Yehezkiel 18:2-3
Konteks18:2 "Ada apa dengan kamu, sehingga kamu mengucapkan kata sindiran ini 1 di tanah Israel: Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu? l 18:3 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, kamu tidak akan mengucapkan kata sindiran m ini lagi di Israel.
Yeremia 23:33-40
Konteks23:33 Apabila bangsa ini--baik nabi ataupun imam--bertanya kepadamu: Apakah Sabda z yang dibebankan oleh TUHAN?, maka jawablah mereka: Kamulah beban itu! Sebab itu kamu akan Kubuang a dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN. 23:34 Adapun nabi atau imam atau rakyat yang masih berbicara tentang Sabda b yang dibebankan oleh TUHAN, kepada orang itu dan kepada keluarganya akan Kulakukan pembalasan. c 23:35 Beginilah harus kamu katakan, masing-masing kepada temannya dan masing-masing kepada saudaranya: Apakah jawab d TUHAN? atau: Apakah firman TUHAN? 23:36 Tetapi Sabda yang dibebankan oleh TUHAN janganlah kamu sebut-sebutkan lagi, sebab yang menjadi beban bagi setiap orang ialah perkataannya sendiri, oleh karena kamu telah memutarbalikkan e perkataan-perkataan Allah yang hidup, f TUHAN semesta alam, Allah kita. 23:37 Beginilah engkau harus berkata kepada nabi: Apakah jawab TUHAN kepadamu? atau: Apakah firman TUHAN? 23:38 Tetapi jika kamu masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, maka beginilah firman TUHAN: Oleh karena kamu masih memakai ungkapan Sabda yang dibebankan oleh TUHAN itu, sekalipun Aku mengutus orang kepadamu mengatakan: Janganlah kamu berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, 23:39 maka sesungguhnya, Aku akan menangkap kamu dan membuang g kamu dari hadapan-Ku, kamu serta kota yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu. 23:40 Aku akan menimpakan kepadamu aib yang kekal dan noda h yang kekal yang tidak akan terlupakan."
[18:2] 1 Full Life : KATA SINDIRAN INI.
Nas : Yeh 18:2-4
Kata sindiran ini mungkin berdasarkan pada Kel 20:5 dan Ul 5:9, yang keduanya mengajarkan bahwa anak-anak terpengaruh oleh dosa-dosa orang-tuanya; akan tetapi, Yehezkiel menjelaskan bahwa nas-nas ini tidak dimaksudkan untuk mengajarkan bahwa anak-anak akan dihukum karena dosa orang-tua. Semua orang bertanggung jawab atas dosanya sendiri dan ketidaksediaanya sendiri untuk percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat dan menjalankan hidup yang benar (lih. ayat Yeh 18:4). Rasul Paulus menyatakan kembali prinsip ini dengan mengatakan, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 6:23).